Jumat, 01 Maret 2013

Hukum Hardy-Weinberg


Hukum Hardy-Weinberg adalah rumus yang dapat menjelaskan mekanika evolusi dalam populasi. Hukum ini dapat menggambarkan perimbangan genotipe yang berbeda akan tetap sama sepanjang waktu.

Hukum Hardy-Weinberg ini akan berlaku jika beberapa syarat berikut ini terpenuhi

  • Jumlah anggota yang besar dalam suatu populasi karena penyimpangan genetika tidak terlalu berpengaruh terhadap anggota populasi dalam jumlah yang besar

  • Tidak ada mutasi. Karena dengan adanya mutasi, gen-gen bersifat resesif dapat berubah menjadi gen dominan atau sebaliknya yaitu gen-gen dominan berubah menjadi gen resesif

  • Tidak ada aliran gen atau migrasi gen. Keseimbangan genetika terjadi apabila tidak terjadi migrasi gen yang masuk dalam populasi dan keluar populasi. Migrasi gen yang masuk populasi disebut imigrasi sedangkan yang keluar populasi disebut emigrasi

  • Perkawinan secara acak. Hal tersebut karena perkawinan acak dapat menghasilkan variasi genotipe yang lebih besar. Perkawinan tidak acak hanya akan menghasilkan genotipe tertentu saja yang bertahan

  • Tidak terjadi seleksi alam. Seleksi alam dapat menyebabkan individu dengan alel tertentu menjadi adaptif. Individu tersebut akan bersifat resisten dan berhasil dalam bereproduksi sehingga meningkatkan frekuensi alel ke generasi berikutnya

Hukum Hardy-Weiberg dapat diterapkan dalam menghitung frekuensi alel pada suatu populasi. Keseimbangan dari frekuensi alel dalam pusat gen dapat ditulis dengan kalimat matematika sebagai berikut

p² + 2pq + q²

p²   =%individu dominan homozigot

p     =frekuensi alel dominan

q²   =%individu resesif homozigot

q     =frekuensi alel resesif

2pq =%individu heterozigot

dengan p + q = 1, maka ( p+q )² = p² + 2pq + q² = 1



Tidak ada komentar:

Posting Komentar